Reviews

The Old Man Who Read Love Stories by Luis Sepúlveda

nathalie2940's review against another edition

Go to review page

adventurous inspiring reflective medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? N/A
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? N/A
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

4.0

hopef's review against another edition

Go to review page

challenging emotional medium-paced

4.0

elenamolinariiiii's review against another edition

Go to review page

4.0

Un ottimo manifesta del perché voi avidi str*nzi dovreste lasciare l'Amazzonia in pace

mannis's review against another edition

Go to review page

challenging reflective sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

4.0

mjbooks's review against another edition

Go to review page

emotional lighthearted sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? N/A
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? No

5.0

qmabs's review against another edition

Go to review page

lighthearted slow-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? No

1.5

susytore's review against another edition

Go to review page

4.0

Direi 4,5*
Bella scoperta di scenari e contesti esotici, lontani, assolutamente nuovi ma descritti con una minuzia di dettagli e aneddoti da renderli vividi e comprensibili. Oltre al tema della lettura (come prevedibile dal titolo), il focus principale è sull'uomo e il suo rapporto con la natura. Lettura piacevole e consigliatissima.

fab_lettricelibera's review against another edition

Go to review page

adventurous emotional reflective tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix

0_matilde_0's review against another edition

Go to review page

adventurous emotional funny inspiring lighthearted medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.0

celinafaramitha's review against another edition

Go to review page

5.0

Antonio Jose Bolivar berusaha membuat hewan-hewan itu bertahan sementara para pemukim menghancurkan hutan dan membangun mahakarya manusia beradab: padang kerontang.
-hlm. 45

Pak tua atau Antonio Jose Bolivar hanya satu dari sekian banyak orang yang tinggal di Hutan Amazon. Bedanya, dia suka membaca kisah cinta tapi hanya yang luar biasa menyedihkan. Tidak buta huruf karena berasal dari peradaban yang lebih maju, bukan suku Shuar pedalaman yang hidup nomaden. Tapi karena suatu hal, ia bergabung dan menjadi Shuar. Ia lalu menanggulangi dan menjadi mediator dari masalah yg ditimbulkan pendatang baru yang ingin mengeksploitasi alam dan memburu hewan.

Berkisah tentang benturan peradaban di suatu wilayah, antara satu kaum yang menyayangi bumi beserta seluruh keseimbangannya dan satu kaum yang ingin menguasai, juga mengeksplotasi bumi.

Berlandaskan sudut pandang lingkungan, novela ini sangat berbeda. Bagus sekali, bagus sekali sekali sekali sangat banget parah kalau saya harus bilang. Novela yang sangat lucu dengan keluguan orang pedalaman. Juga novela yang membuat saya ingin marah dan merasakan kenyerian dendam dengan kaum masa kini. Yang menganggap kalau semua hal di alam bisa diambil sesukanya tanpa mengembalikan, yang punya anggapan bahwa pikiran manusia yg tinggal di pelosok itu tidak maju.

Saya sangat suka, dan mungkin teman-teman yang punya concern terhadap lingkungan akan suka juga. Buku yang harus dibaca para aktivis lingkungan. Saya jadi teringat satu artikel di mojok.co yang sangat berhubungan dengan buku ini. Sila teman-teman baca ya :D

Siapa yang Sesungguhnya Primitif? Mereka atau Kalian?

Dengan buku ini mungkin kita semua akan bisa merubah cara pandang terhadap lingkungan, toh misal saja dunia ini hancur berantakan karena perang, siapa yang paling bisa bertahan hidup? Kita yang terbiasa dengan segala fasilitas dan dimanja teknologi, atau orang pedalaman yang terbiasa bekerja sama dengan alam. Alam yang tentunya tak pernah menghianati seperti halnya manusia. :)