A review by alexa_ayana
The Darkest Seduction by Gena Showalter

4.0

Apa yang kau bayangkan akan kau dapatkan dari sebuah buku dengan hero yang di rasuki iblis mesum, yang harus berganti teman tidur tiap hari? Buku panas penuh scene yang bikin berasap? Itulah "kekuatiran"ku sebelumnya. Bahkan aku bertanya-tanya apakah ini sebabnya buku ini tidak diterbitkan terjemahannya di indonesia dan membiarkan para fans seri ini merana?

Nyatanya, Gena jelas membuat kejutan berani dengan buku ini. Buku Paris jauh dari kata mesum. Kepribadian Paris bisa dibilang sudah banyak berubah dari tampilan mesum dan easy going semenjak kematian calon matenya, Sienna dibuku 2. Aku merasa kesulitan untuk membaca bab-bab awal buku ini yang dipenuhi narasi kegalauan. Bahkan kemunculan immortal kocak yang dirasuki iblis Narsis tidak banyak membantu. Sienna, selama ini menjadi "tawanan" Cronos. Dia bertransformasi dari gadis biasa-biasa saja menjadi pejuang yang tangguh. Oh iya, Sienna juga pemilik baru Iblis Kemarahan milik Aeron.

Interaksi mereka berjalan lambat dan dan tensi seksual mereka dibangun dengan perlahan. Tapi hal ini justru lebih menyentuh hati lho, karena kita seperti bisa melihat sisi lain dari seorang Paris yang selama ini hanya kita pandang sebagai manwhore. Pejuang yang rupawan ini bisa keras kepala dan sangat gigih saat dipojokan. Pertarungan internalnya dengan Iblis Kemesuman juga kadang bikin ngikik.

Dari sisi romance dan scene steamy, buku ini termasuk biasa saja dibanding yang lain. Tapi banyak kisah-kisah pendukung yang penuh kejutan dan sangat menarik di sini. Sebut saja fakta rahasia tentang Galen dan Legion, interaksi dengan Kronos, para Lotu yang mendadak jadi tunawisma dan tidak lupa proses kelahiran epik Ashyln (coba tebak, siapa bidan yang beruntung itu ha ha ha).

So far buku Paris termasuk buku paling romantis dari seri ini dengan konflik yang nyata.