A review by blackferrum
Omen by Lexie Xu

5.0

Satu kata: keren!

Selalu suka tulisan Lexie Xu yang sama sekali nggak bikin bosan. Kalau sebelum-sebelumnya sudah mencoba membaca novel misteri ala-ala anak SMA, i must say, nggak ada yang semenghibur buku ini. Ketegangan yang digambarkan jadi nggak terlalu bikin suasana serta-merta jadi dark, malah sebaliknya.

Perpaduan misteri dan psychological thriller-nya sangat memuaskan, dengan kata lain berhasil membuatku nyaris tertipu dan sempat ragu apakah pelaku sebenarnya adalah "orang itu". Aku jadi teringat dengan buku "In A Dark, Datk Wood" karya Ruth Ware yang sempat membuatku sempat meragukan apa benar tokoh utamanya adalah pelaku utama? Kemudian, bantahan kalimat dari si Ojek menamparku juga sebagai pembaca, "Kamu tahu ungkapan bahasa Inggris, Don't put the words in my mouth? ... Itu artinya, ada yang mencoba memanipulasimu, mengucapkan kata-kata yang sebelumnya tidak terpikir olehmu, lalu menyuruhmu mengatakannya agar kamu berpikir seperti yang dia katakan." — pg. 235.

Penggambaran Kak Lex ke karakter-karakternya lucu dan judgemental. Judgemental dalam artian walaupun kehidupan Erika adalah sosok yang bakal dihindari kebanyakan orang, selalu punya cara tersendiri agar hidupnya terasa nggak ada yang salah. Erika bukan sosok yang terlalu buruk sampai-sampai bakal balas dendam—dengan—pada setiap orang yang berani membandingkannya dengan Eliza. Begitupun plot twist dari karakter Valerie dan si Ojek. Yah, karena sebelumnya sudah menyelami lebih dulu Johan Series, jadi siapa pelaku dan adanya karakter-karakter nggak terduga semacam ini sudah diantisipasi sejak dulu.

Dan humornya itu lho haha, sumpah menghibur banget karena jarang ditemui genre misteri, thriller, dan humor jadi satu tempat! Tapi ini yang jasi ciri khas Kak Lexie, dan i looooove it! Bakal lanjut seri keduanya xixi