Setelah bercerai, Maisey menyanggupi permintaan kakaknya untuk pulang ke kampung halaman, meskipun berat. Karena enggan tinggal bersama sang ibu, Maisey memutuskan tinggal di salah satu bungalo yang dulu mendiang ayahnya bangun dengan susah payah. Kondisi bungalo yang sedang direnovasi membuat Maisey kerepotan, apalagi tetangganya ternyata orang dari masa lalu--masa-masa remaja penuh gejolak. Maisey tidak ingin terlibat hubungan asmara dengan siapa pun, termasuk Rafe. Namun, mendapati lelaki itu menemukan sesuatu berupa kepingan masa lalu keluarga Lazarow. Maisey mau tidak mau harus menyelidiki seorang kakak lain yang kemungkinan pernah dia miliki.

Kayaknya ini buku lama yang dicetak ulang (?) karena pas baca Before We Were Strangers rasanya fine, baik dari karakter maupun alur. Buku ini terlalu banyak info pengulangan, karakter yang kalau nggak ada pun nggak bakal jadi masalah besar (bahkan aku nggak tahu fungsinya dimasukin buat apa), dan misterinya alih-alih memikat malah bikin gregetan xD

Selain deskripsi tempat, kayaknya belum nemu sesuatu yang bikin aku terkesan bahkan setelah momen of truth di-spill. Semua unsurnya serba nanggung. Mau ke romance juga nanggung, nggak bisa plong banget. Fakta Rafe punya anak yang bikin Maisey makin terpikat juga rasanya biasa aja, hambar. Mana karakter Maisey ini terkesan grusa-grusu. Keith juga sama aja, nggak bisa diandalkan karena punya isu sendiri.

Berharap seri keduanya lebih baik karena narasinya terlalu berbelit-belit dan banyak diulang.