A review by pujiprahayu03
Pasung Jiwa by Okky Madasari

4.0

Pasung Jiwa - Okky Madasari

4 dari 5 bintang

Seluruh hidupku adalah perangkap. Tubuhku adalah perangkap pertamaku. Lalu orangtuaku, lalu semua orang yang kukenal. Kemudian segala hal yang kuketahui, segala sesuatu yang kulakukan. Semua adalah jebakan-jebakan yang tertata di sepanjang hidupku. Semuanya mengurungku, mengungkungku menjadi tembok-tembok tinggi yang menjadi perangkap sepanjang tiga puluh tahun usiaku. — Sasana, hlm. 293.


Pernahkah kalian memikirkan, apakah kehendak bebas itu benar-benar ada? Memang dikatakan kalau Hak Asasi Manusia merupakan hak yang melekat karena kita adalah manusia. HAM merupakan satu hal yang universal dan dimiliki oleh setiap orang, dimanapun mereka berbeda. Adanya HAM seolah-olah menjamin bahwa kebebasan seseorang dalam berlaku dan bertindak dapat terjadi. Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, apakah setiap keputusan yang kita ambil, tindakan yang kita lakukan, murni pengejawantahan dari kehendak bebas yang kita miliki? Apakah benar, kita ini memiliki kehendak bebas? Bukankah pada akhirnya keseluruhan keputusan yang kita ambil dan tindakan yang kita lakukan merupakan hasil kontemplasi dari batasan-batasan yang ada dalam masyarakat? Batasan-batasan yang tanpa sadar telah mengekang kehendak bebas kita.

Melalui kisah Sasana dan Jaka Wani, kita akan diajak menyelami apa itu kebebasan yang ada dalam hidup kita.

Resensi lengkap dapat dibaca di http://prayrahayusbook.blogspot.co.id/2017/08/resensi-pasung-jiwa-okky-madasari.html