Take a photo of a barcode or cover
A review by papermiwnt
Semua Untuk Hindia by Iksaka Banu
dark
emotional
informative
sad
tense
fast-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
4.5
“kita hidup di zaman menyedihkan. di masa ketika seseorang dengan kemakmuran atau garis darah tertentu bisa memiliki kedudukan, kehormatan, dan hak lebih tinggi dari yang lain. orang-orang semacam ini kemudian berkumpul, membentuk lembaga pemerintahan sembari meminjam hukum, kisah-kisah lama, kesepakatan lama, bahkan agama atau hal-hal lain yang bisa mempersatukan orang banyak untuk dibelokkan menuju pencapaian cita-cita mereka, yaitu: mengatur hidup orang lain.”
pendekatan pelajaran sejarah di sekolah yang sangat hitam putih sering membuat orang lupa bahwa saat peristiwa sejarah terjadi, yang tersangkut di dalamnya adalah orang-orang biasa macam kamu dan aku yang mungkin cuman ingin kerja dengan tenang, target kerja tercapai, ga dimarahi bos dan bisa dapet gaji trus dinikmati sesuka hati. Iksana Banu sukses memberikan gambaran kehidupan yang "mundane" dan memanusiakan mereka yang hidup di masa pendudukan Hindia Belanda dengan pendekatan yang lebih beragam dan tidak saklek.
kalau dibandingkan dengan Teh dan Pengkhianat menurutku buku ini lebih menarik, lebih mudah dihabiskan dalam sekali duduk. ceritanya lebih ringan tapi juga lebih menarik.
pendekatan pelajaran sejarah di sekolah yang sangat hitam putih sering membuat orang lupa bahwa saat peristiwa sejarah terjadi, yang tersangkut di dalamnya adalah orang-orang biasa macam kamu dan aku yang mungkin cuman ingin kerja dengan tenang, target kerja tercapai, ga dimarahi bos dan bisa dapet gaji trus dinikmati sesuka hati. Iksana Banu sukses memberikan gambaran kehidupan yang "mundane" dan memanusiakan mereka yang hidup di masa pendudukan Hindia Belanda dengan pendekatan yang lebih beragam dan tidak saklek.
kalau dibandingkan dengan Teh dan Pengkhianat menurutku buku ini lebih menarik, lebih mudah dihabiskan dalam sekali duduk. ceritanya lebih ringan tapi juga lebih menarik.