Logan dan Maddie adalah sahabat. Sampai insiden di Gedung Putih membuat kedua terpisah. Enam tahun kemudian, mereka dipertemukan kembali. Logan merasa Maddie sudah banyak berubah, begitu pula sebaliknya. Satu hal yang paling penting, Maddie membenci Logan sampai ingin membunuhnya. Sayang keinginan itu tidak pernah tercapai karena mereka harus bertahan hidup di hamparan hutan Alaska di tengah-tengah badai salju dan dari kejaran orang yang ikut bersama mereka.

Harus diakui, buku ini terasa lebih matang dari buku-buku Ally Carter yang lain (maksudku seri Gallagher Girls). Penulisnya juga menyatakan jika buku ini risetnya paling susah. Terlihat dari caranya menggambarkan latar hutan Alaska yang luas, liar, dan mematikan.

Konsep mata-mata masih dipakai. Idk, apakah penulis memang spesialis penulis yang menyukai karakternya berprofesi sebagai spy karena aku belum baca seri yang satu lagi. Karakter FL-nya juga masih sama, remaja cewek yang tangguh dan anti menye. Yah, siapa juga yang nggak kebal dengan kondisi Alaska setelah 6 tahun menetap? Apalagi keluarga Maddie berada dalam bisnis yang sama selama turun-temurun.

Komedinya sendiri terasa segar. Lumayan menghibur juga pertengkaran antara Logan dan Maddie. Khas anak remaja yang terlalu banyak jaim, tapi aslinya peduli.

Bagian akhirnya agak kurang greget, sih, tapi nggak akan kaget kalau misal suatu saat nanti bakal ada lanjutannya, entah sekuel atau spin-off (mari berharap saja).