A review by bookwormdaily
Dompet Ayah Sepatu Ibu by J.S. Khairen, J.S. Khairen

emotional hopeful inspiring lighthearted reflective sad medium-paced

4.0

 
Ibumu punya retak
Ayahmu punya retak
Memaafkan mereka
adalah obat segala obat

Baca buku ini membuka pandangan ku dan bikin aku lebih aware tentang seberapa privilagenya kehidupan ku sekarang. Karakter-karakternya mengajarku banyak hal, tentang semangat, harapan, nggak menyerah dan berusaha untuk terus membanggakan orang tua.

We follow Zenna dan Asrul, dua orang yang tinggal di kaki gunung, terpencil, miskin, tidak punya banyak pilihan dalam hidup. Tapi mereka punya semangat untuk mengubah garis hidup keluarga yang selalu hidup dalam kekurangan, caranya dengan belajar, cari pendidikan setinggi mungkin, walau harus berjualan jagung, jadi buruh kasar, apapun yang halal dilakukan untuk bisa sekolah dan membantu orang tua serta adik-adik mereka untuk terus bersekolah.

Perjuangan mereka bikin aku amaze, bangga. Disamping itu di highlight juga kerja keras orang tua dan doa ibu yang tak pernah berhenti berkumandang. Di tempa berbagai masalah yang seakan nggak ada jalan keluarnya, Zenna dan Asrul selalu dapat jalan. Asalkan mereka nggak menyerah.

Satu hal yang aku suka adalah bagaimana mereka tetap membantu orang lain bahkan dalam kekurangan. Kebaikan yang nggak ada habisnya, ketulusan yang murni.

Tulisannya sukses menjabarkan vibes di awal tahun 2000an, ada bagian yang bikin senyum-senyum, ketawa, berkaca-kaca dan epilognya bikin nangis bangga.

At the end of the day, usaha dan doa nggak akan mengkhianati hasil. Ditambah berbakti ke orang tua, semua masalah akan berlalu dan kita akan jadi pribadi yang lebih kuat along the way.