A review by arnellenor
Seribu Wajah Ayah by Nurun Ala

4.0

Aku suka sih bukunya. Sedih banget apalagi menjelang akhir. Cuma, kalau aja pov nya bukan orang kedua, aku bakal suka bgt. Awal2 aku agak ga nyaman karena seolah olah aku yg merasakan padahal aku ngga relate. Tapi, kalo bukan sudut pandang orang kedua, mungkin ga akan se-nyesek ini sih. Ngga akan se-sedih itu. Jadi kurang dapat feelnya. Dan, aku juga suka kata kata nya yang cantikkk bgt! Aku pribadi ngga merasa seperti digurui meski pake sudut pandang orang kedua.

Favoritku:
”Dunia punya banyak hal yang memukau tapi tak terjangkau.
Lalu manusia berlelah-lelah mengejar keindahan-keindahan itu, sampai lupa hal-hal di di sekitar yang sejatinya lebih indah dari apa yang dikejar. Ini seperti memiliki banyak berlian bertaburan dan berkilauan di bawah tempatmu berpijak, tetapi kamu terus menerus mencoba terbang untuk memetik bintang. Padahal, meski kamu bisa menggapai bintang itu, pada akhirnya kamu akan menyadari bahwa a sebenarnya hanyalah bongkahan gas pijar tak beraturan yang sama sekali tak bisa dipetik.”