Scan barcode
A review by awallhidayat
Dibawah Lindungan Kaabah by Hamka
5.0
cerita yang indah, tak pelak lagi, air mata saya yang mahal secara spesial saya berikan selama membaca beberapa bagian dalam buku ini.
ceritanya mengalir dengan tenang, menyejukkan.
"Sebetulnya tidak saya... pernah lupa datang kemari, barangkali engkaulah... agaknya yang... lupa kepadaku." kaliamat yang dilontarkan Hamid, pria kurang beruntung, kepada sang wanitanya, Zainab, wanita yang kurang beruntung pula, benar-benar romantis. Berbedanya status sosial antara mereka, membuat mereka benar-benar berada di tempat yang kurang mengenakkan, bagi sang pecinta yang saling membutuhkan. rasa kehilangan dari orang-orang terdekat mereka turut memberi andil yang cukup untuk memberikan rasa kasihan. tapi, hidup memang tidak selalu adil. hidup bukan sesuatu yang baqa'. biarkan saja mereka berdua, tetap berada di bawah lindungan ka'bah, bersama sang pencipta. SELAMANYA!
ceritanya mengalir dengan tenang, menyejukkan.
"Sebetulnya tidak saya... pernah lupa datang kemari, barangkali engkaulah... agaknya yang... lupa kepadaku." kaliamat yang dilontarkan Hamid, pria kurang beruntung, kepada sang wanitanya, Zainab, wanita yang kurang beruntung pula, benar-benar romantis. Berbedanya status sosial antara mereka, membuat mereka benar-benar berada di tempat yang kurang mengenakkan, bagi sang pecinta yang saling membutuhkan. rasa kehilangan dari orang-orang terdekat mereka turut memberi andil yang cukup untuk memberikan rasa kasihan. tapi, hidup memang tidak selalu adil. hidup bukan sesuatu yang baqa'. biarkan saja mereka berdua, tetap berada di bawah lindungan ka'bah, bersama sang pencipta. SELAMANYA!