Bagusss, banyak bgt pelajaran yang bisa diambil dari buku inii. Tokoh anak laki2 kerasa sampai sini penderitaan yang dia alami, tapi keren bangett bagaimana dia akhirnya memberanikan diri untuk memutuskan keputusan terbesar dalam hidup dia.

Di buku ini, aku paling suka tokoh Si Tukang Roti, dia berwujud sebagai wizard pemilik toko roti yang tidak ramah kepada pelanggan, namun mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab kepada pilihan yang telah mereka pilih, such a realistic character, kayakkk implementasiin "lo kalo milih ini, harus terima konsekuensinya. Kalo lo gamau bertanggung jawab, gausah milih." Karakternya tegas dan ngajarin buat ga takut ambil keputusan dan resiko.

Ohiya! Ada juga karakter lain yang aku suka, Burung Biru. Karena dia lah si anak laki2 akhirnya boleh tinggal di dalam oven yang merupakan penghubung antara ruangan tempat tinggal Si Tukang Roti dan Burung Biru.

Aku suka penggambaran suasana toko rotinya, seriusannn bikin pengen mam roti sumpah! Aku bener2 jadi pengen makan roti sekarang jugaa. Kebayang dehh suasana toko roti Wizard Bakery dengan harum roti hangat yang merebak hingga keluar toko, juga menu2 yang ga lazim yang disediakan disini bikin penasaran...

Pokoknya buku ini bagussss bangett, melampaui ekspetasi aku yang jujur, TERTIPU DENGAN COVER BUKUNYAAAA PLEASEEE. KUKIRA BUKU INI BUKU CUTE HEARTWARMING, EH TERNYATA