A review by blackferrum
The Secrets She Kept - Rahasia Masa Kini by Brenda Novak, Brenda Novak

lighthearted mysterious slow-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? N/A
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

2.0

Rahasia Masa Kini mengambil latar 5 tahun setelah buku pertamanya. Kehidupan Maisey sudah mapan bersama Rafe dan dua anak mereka. Rockie hidup tenang di Lousiana bersama keluarganya. Dan Keith, berhasil bangkit dari pusaran kecanduan yang dialaminya. Buku ini berfokus pada kehidupan Keith yang sukses dan bermukim di California sebelum mendapat telepon dari Maisey yang mengabarkan Josephine, ibu mereka, ditemukan meninggal di Coldiron House, rumah masa kecil mereka.

Keith kembali ke Fairham, membawa sejuta kenangan buruk dan baik, melihat kembali kehidupan ketika berada di bawah kendali sang ibu, lalu bersua dengan Nancy, mantan kekasih yang sebenarnya tidak pernah dia lupakan. Kematian Josephine meninggalkan tanda tanya ketika polisi menyatakan bahwa kepala keluarga Lazarow itu meninggal karena bunuh diri. Mayatnya ditemukan berendam di bak dengan obat tidur di sampingnya.

Keith yang sangat mengenal sang ibu menolak pernyataan tersebut dan memilih menyewa patolog pribadi untuk mengetahui dengan pasti kematian Josephine. Penemuan polisi membuat Keith kembali mempertanyakan seberapa banyak yang disembunyikan oleh ibunya dan dugaan-dugaan mengenai afair dalam keluarga mereka.

Alurnya cukup kompleks. Buku ini berpotensi menjadi suspense-romance yang apik kalau saja narasi nggak terlalu pentingnya dipotong. Serius, nggak perlu nunggu sampai pertengahan, lah, di awal saja sudah bikin eneg. Ditambah informasi yang sudah dijabarkan diungkit kembali di bagian lain seolah takut pembaca bakal mengalami amnesia (bukannya nggak bakal mengalami setelahnya juga, sih) dadakan.

Deduksi yang lebih menarik jika dicampur ke alur justru berakhir menjadi dialog batin karakter semata. Bukannya penasaran malah justru membosankan. Kayak nunggu momen, "ya terus habis itu apaaa?"

Sudah tiga buku BN yang kubaca dan ke depannya berpotensi besar nggak akan baca buku-buku beliau yan lain. Mau rest dulu setelah digempur dua buku di seri ini yang aduh entahlah, bikin capek :(