Buku ini bercerita tentang Mike dan Kara, yang memulai persahabatan saat Kara menghabiskan liburan di villa keluarganya dan bertemu dengan Mike—anak petugas kebersihan— di villa yang berada tak jauh dari villa keluarga Kara. Persahabatan anak-anak ini berlanjut bahkan setelah liburan dan 7 tahun berlalu, sekarang mereka telah menjadi anak SMA. .

Kara dan Mike adalah dua karakter dari dua dunia yang berbeda, Kara dari keluarga berkecukupan dan Mike yang harus hidup dengan ibu yang punya banyak hutang dan bekerja jadi petugas bersih-bersih.

Unsur romance cuman jadi bumbu-bumbu di buku ini, sebagian besar dijabarkan tentang karakter, apalagi tentang kehidupan Mike. Mike yang pintar, menyukai api dan punya asma. Dia yg sering dibully, tidak punya pilihan dalam hidup, dan bertanya-tanya tentang ayahnya dan mengapa sang ayah tidak hidup bersamanya dan ibunya.

Buku ini menawarkan adventure feelings yang kental dan seru, tapi sejujurnya setengah buku aku merasa tidak terkoneksi dengan karakter-karakternya karna pov dari karakter di buku ini yang terlalu random dan melompat-lompat begitu pula dengan plotnya. Selain itu, walaupun sudah SMA dan dewasa aku merasa dari isi buku ini terlalu middle grade dan ‘childish’ penulisannya jadi nggak terlalu nyaman dan terasa nggak konsisten.

Nanti setelah masalah dan misterinya muncul, barulah aku merasa excited untuk mencari tahu pelaku dan alasan terbentuknya masalah ini. Membuat karakternya secara nggak langsung jadi lebih bold dan terhighlight.

Aku juga suka, penulis yg bawa tema api dan arson jadi salah satu jembatan pembalasan dendam dan penunjukkan emosi karakter. Karna nggak banyak yg pake trope ini.

At the end, i still would read other book by Akaigita. Karena aku tahu seberapa unik dan beda buku-bukunya.